Sunday, May 29, 2016

AQUA Terima Penghargaan Inisiatif Produsen

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada hari ini menyerahkan Penghargaan Inisiatif Produsen dalam Pengurangan Sampah kepada AQUA Grup atas usaha produsen Air Minuman Dalam Kemasan (AMDK) ini dalam mengurangi sampah kemasannya.

Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar dan disaksikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, H. Muhammad Jusuf Kalla kepada VP. Corporate Secretary PT. Tirta Investama (AQUA Grup), Leila Djafaar di Celebes Convention Center, kota Makasar, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memilih sembilan perusahaan manufaktur dan ritel yang dianggap telah bertanggung jawab dalam melakukan pengelolaan sampah.  Kesembilan perusahaan tersebut mengikuti proses seleksi tahapan mulai dari pengisian kuesioner, verifikasi dokumen, tinjauan lapangan dan presentasi akhir dan hanya 4 (empat) yang terpilih, termasuk AQUA Grup.  AQUA Grup terpilih dalam proses akhir karena telah telah berinvestasi dalam melakukan inovasi 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam mengelola sampah kemasannya.

VP. Corporate Secretary PT. Tirta Investama, Leila Djafaar mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang telah mendorong dan mendukung pihak swasta untuk terus berinovasi dalam mengelola sampah kemasannya.  “Kami mengucapkan terimakasih kepada KLHK yang telah memberikan penghargaan ini sehingga mendorong kami untuk terus berinovasi dan mencari cara dalam mengelola sampah kemasan kami.  Dengan kerja sama yang kuat dari para pemangku kepentingan, maka akan terwujud Indonesia Bersih Sampah 2020,” jelas Leila.

Menurut Leila, sebagai warga korporasi yang bertanggung jawab, AQUA Grup berkomitmen mengelola sampah kemasan produknya.  “Berbagai inovasi kami kembangkan untuk mengurangi sampah botol produk seperti optimasi  bobot kemasan, penanganan, penggunaan kembali dan daur ulang sampah kemasan yang diimplementasikan di 18 pabrik kami dan Tangerang Selatan serta Bali.”

AQUA Grup secara bertahap melakukan inovasi desain untuk mengurangi bobot kemasan dalam upayanya untuk mengurangi timbulan sampah.  Dalam kemasan 330 ml, bobot kemasan sudah dikurangi menjadi 12,5 gram menjadi 11 gram. Pada kemasan 600 ml, bobot kemasan dari 18 gram juga telah berkurang menjadi 15 gram.  Demikian juga dalam kemasan 1500 ml, bobot kemasan dari 33 gram menjadi 27,5 gram.  Sedangkan pada Mizone, bobot kemasan dari 20 gram menjadi 18,5 gram. Selain mengurangi bobot kemasan, AQUA Grup juga menghilangkan segel plastik dalam semua kemasan produk AQUA dan Mizone.

Galon AQUA kosong dari pelanggan dicuci dan disterilkan untuk digunakan kembali.  Galon yang sudah tidak memenuhi standar dihancurkan dan kemudian diolah kembali menjadi galon baru. “Seluruh inovasi ini kami lakukan dengan tetap mempertahankan kualitas dan higienitas produk untuk memastikan kenyamanan konsumen dan memenuhi standar keamanan pangan di Indonesia,” jelas Leila.

Selain inovasi produk, AQUA Grup juga mengembangkan Recycling Business Unit (RBU) yang terletak di Tangerang Selatan.  RBU ini merupakan model sosial bisnis daur ulang kemasan plastik dimana sebanyak 44 orang bekerja mengelola botol kemasan menjadi cacahan yang kemudian menjadi bahan baku untuk barang kreatif seperti kaos dan produk plastik lainnya.  “RBU yang kami kelola memberikan jaminan kesehatan melalui program BPJS kepada setiap pegawainya.  Pegawai yang di RBU, 75% adalah mantan pemulung dan 75% adalah perempuan dimana mereka mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses kesehatan,” jelas Leila.

Sementara di Bali, AQUA Grup juga menginisiasi terbangunnya RBU yang pengelolaannya saat ini secara mandiri dilakukan oleh mitra. Saat ini, RBU di Tangerang Selatan memproduksi cacahan plastik sebanyak 900 ton/tahun dan RBU di Bali sebanyak 6000 ton/tahun.(sumber Aqua.com)



Share This

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Contact Form

Name

Email *

Message *